Syukur pada Allah swt...

Posted by rabiatul adawiyah on June 23, 2009 in

subhanallah..green rose, cantik kan?-gambar hiasan

Assalamualaikum wbt.. Thanks a million times to you out there who is viewing and reading simple lines here. Anyway, I won't write anything that would puzzle your mind yet such that poems, thriller stories, and so on so forth. (although I do keep a dream to write some on any of these later on) I just like to inform that I will continue my study in a week to come. My latest result was a bit satisfying, I am so grateful although I am not fully contented,though. Why? Because I never experienced a drop graph of result in my univ's period. So, it was quite a tough fact for me to accept that my latest result drops 0.11 points and I think it is a signal from Him to make me aware of my dispirit effort which I do not give my full endeavor or make a blast on top of what I can actually give. But then again, that's the nature of human; repents on a thing that is actually happened.

p/s: ada orang tak bagi tayang result ana kat blog ni sebab dia cakap riak...kan angah kan?:D Apapun, kita sama-sama belajar dari kesilapan. Apa yang penting? Belajar..cari ilmu dan jaga keberkatan ilmu yang ada.

lagi bunga mawar hijau yang cantik-gambar hiasan

Setiap orang akan diuji. Benar..takde orang yang akan dibiarkan tanpa ujian dari Allah. Kalaupun anda melihat orang itu ketawa, apakah benar dia tiada masalah? Mungkin hatinya sahaja yang tak terluahkan apa yang sebenarnya dia rasa. Ataupun bila seseorang itu sedang termenung sedih..apakah kesedihannya dapat kita baca? Tidak sekali-kali. Allah SWT akan menguji setiap hambaNya menurut tahap keimanan seseorang. Ahh..sudah biasa aku dengar! Sudah bosan! Sabar. Sesungguhnya sabar itu lebih mudah daripada tidak bersabar. Sabar-sabar! Sampai bila? Apakah kita ini ingin menjadi hambaNya yang ingkar, yang di setiap apapun yang dialami, tidak pernah bersangka baik terhadapnya? Mungkin ada antara usaha kita tidak mendapat redha dari-Nya lantaran perbuatan hamba itu sendiri. Cuba kita hisab diri kita; dalam satu hari yang telah kita lalui, berapa banyak dosa yang telah kita lakukan? Rasanya tak sanggup kita hitung. Terlalu banyak. Solat yang tak terjaga, hati yang lalai, perasaan yang selalu menurut hawa nafsu..Astaghfirullah..Dan berapa banyak pula masa kita betul-betul mengingati Allah sebagai Tuhan Rabbul Izzati, sumber segala yang kita miliki? Rasanya pejam mata belum tentu akan menemukan kita dengan jawapan yang pasti. Di depan mata tersedia segala benda yang melekakan, menghampirkan kita pada kelalaian daripada mengingati Allah. Dan mengingati mati. Sedangkan orang yang paling bijak adalah yang paling banyak mengingati mati dan mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratul-maut. Betapa peritnya tubuh seandainya mati dalam keadaan suul khatimah. Lalu dilihat pada diri, aduh..rasanya amalanku terlalu sedikit untuk menghadapi kematian. Masih banyak perkara yang belum aku langsaikan; hutang piutangku, permohonan maafku terhadap ibubapa,kawan taulan..ah, paling penting! untuk aku bertaubat pada Allah!

Sedikit sebanyak muhasabah penulis sewaktu dalam perjalanan ke tempat menimba ilmu beliau. Sama-sama muhasabah, moga hari ini lebih baik dari semalam.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan sesungguhnya jika bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu amat pedih." (Ibrahim:7)

"Peliharalah Allah, Ia akan memeliharamu. Peliharalah Allah engkau akan mendapati-Nya bersamamu. Kalau Engkau meminta sesuatu mintalah kepada Allah. Jika engkau meminta pertolongan mintalah pertolongan Allah. Ketahuilah, sekiranya seluruh umat berhimpun untuk memberi sesuatu manfaat kepadamu mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu kecuali apa yang akan dituliskan Allah kepadamu dan sekiranya seluruh umat berhimpun untuk melakukan bencana ke atasmu mereka tidak akan dapat melakukan bencana kecuali apa yang telah dituliskan Allah ke atasmu. Kalam telah diangkat dan kertas telahpun kering."

(Hadith diriwayatkan oleh At-Tirmidhi daripada Ibnu Abbas dan At-Tarmidhi berkata: Ini adalah hadith Hasan Sahih.)

Wallahua'lam.