Saturday, July 2, 2011





...Aku rindu zaman itu;
ketika halaqah adalah keperluan, bukan hiburan apalagi sambilan

Aku rindu zaman itu;
ketika membina adalah kewajipan, bukan pilihan apalagi beban yang memberatkan

Aku rindu zaman itu;
ketika daurah menjadi kebiasaan, bukan sekadar pelengkap program yang dipaksakan

Aku rindu zaman itu;
ketika mengisi daurah di puncak, dengan tirisan duit dan peta yang tak jelas

Aku rindu zaman itu;
ketika thiqah menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan

Aku rindu zaman itu;
ketika nasihat menjadi kesenangan, bukan suudzhon dan menjatuhkan

Aku rindu zaman itu;
ketika hadir di liqa' adalah kerinduan, bukan agenda yang membosankan

Aku rindu zaman itu;
ketika terlambat di liqa' adalah kelalaian, bukan kebiasaan yang tiada kesan

Aku rindu zaman itu;
ketika hadir di liqa' selalu membawa Qur'an terjemahan dan sedikit hafalan

Aku rindu zaman itu;
ketika tengah malam pintu diketuk untuk mendapat berita dan kumpul Subuh harinya

Aku rindu zaman itu;
ketika akhwat dan ikhwan berpapasan, saling menunduk dan menjauh

Aku rindu zaman itu;
ketika para akhwat keluar dari sekolah dengan jilbab-jilbab mereka

Aku rindu zaman itu;
ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan apalagi hujatan

Aku rindu zaman itu;
ketika amar adalah ketaatan, bukan perbincangan dan pelecehan

Aku rindu zaman itu;
ketika para ikhwah sangat ketat menjaga pandangan

Aku rindu zaman itu;
ketika nasyid ghuraba' menjadi lagu kebangkitan

Aku rindu....ya Allah....

Jangan Kau buang kenikmatan berdakwah dari hati-hati ini ya Allah...jangan Kau hilangkan keasyikan berjemaah dalam hidup ini (buat jiwa-jiwa yang futur yang tidak istiqamah lagi)

"Bangunlah berjuang...Islam tak perlukan kamu tetapi kamulah yang perlukan Islam.."

:: rabiatul adawiyah's :: . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates